Pelaku UMKM Kuliner Ikuti Pelatihan Produksi Aneka Olahan Ikan

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kudus mengikuti pelatihan pengolahan berbagai jenis olahan berbahan dasar ikan.  Pelatihan diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus, mulai hari Senin sampai dengan Jumat, 20-24 Juli 2020 di Aula Dekopinda Kudus.

Pelatihan berbagai macam pengolahan ikan ini diikuti peserta sebanyak 25 orang. Peserta merupakan UMKMbinaan dari Dinas yang bergerak di bidang boga atau makanan dan kuliner yang ada di Kabupaten Kudus.

“Mereka sangat memahami sekali apa yang diterangkan dan dicontohkan instruktur dalam mengikuti pelatihan ini,” ujar Rofiq Fachri, Kepala BidangKoperasi dan UKM. Nantinya bahan dasar ikan tersebut dapat diolah menjadi beraneka ragam jenismakanan. Contohnya bisa dibuat bakso, siomay, nugget dan lainnya. Pelatihan ini diselenggarakan karena adanya usulan dari pelaku UMKM.

“Pada pelatihan ini peserta diajarkan teknik pengolahan ikan, nantinya peserta yang mengikuti pelatihan bisa berkreasi untuk dibuat atau dijadikan apasesuai kretivitas mereka masing–masing, contohnya bisadijadikan bakso,” ucap Rofiq.

Selain untuk menjadi lebih mandiri dan profesional,para peserta yang terlibat pelatihan pengolahan ikan ini nantinya diharapkan dapat melakukan inovasi berbagai macam jenis produk olahan berbahan baku ikan sesuai dengan kreativitas peserta.

Rofiq Fachri menambahkan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini terlihat sangat antusias. Karena rasaingin tau dari para peserta cukup tinggi serta ini menjadi ilmu baru bagi mereka. Oleh sebab itu mereka memahamibetul setiap langkah dan point yang disampaikan.Dalam pelatihan pengolahan ikan tersebut, mulai dari hari pertama pemberian teori sampai memasuki tahap praktek pengolahan, pihak Dinas maupun peserta dan penyelenggara tidak lupa untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah.

“Harapan dari Dinas kami sendiri untuk mengadakan pelatihan ikan ini supaya para pelakuusaha bisabertambah wawasannya tentang olahan dengan bahan dasar ikan. Dan mereka bisa mengerti tentang bahan olahan yang mempunyai kadar protein tinggi,” imbuh Rofiq.

Selanjutnya peserta akan diajak study tour ke salah satu tempat di Rembang, dimana produk olahan ikan itu bisa berkembang ditempat tersebut. Supaya peserta bisa menilai dan belajar lebih dalam terkait teknik pengolahan ikan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *